Minggu, 07 Februari 2010

TREND PENGEMAS MINUMAN DAN MAKANAN

PERKEMBANGAN KEMASAN POLIMER DAN KARTON karton sangat menggembirakan dalam beberapa waktu terakhir ini. Pasar minuman dengan kemasan karton tumbuh sekitar 13% secara volume dalam tiga tahun terakhir. Bahkan, pada 2009 lalu, walau terjadi krisis global volume penggunaan kemasan karton tumbuh sekitar 15%, melebihi pertumbuhan rata-rata kemasan secara keseluruhan yang hanya 9%.


Tren pertumbuhan yang baik tersebut diperkirakan akan semakin meningkat pada 2010. Persepsi konsumen terhadap kemasan karton –sebagai kemasan yang aman dan ramah lingkungan- akan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut. Driver pertumbuhan ini terutama diakibatkan oleh pertumbuhan kategori susu UHT (Ultra High Temperature), teh UHT, dan jus UHT.

Dalam 3 tahun terakhir, pasar minuman RTD (Ready to Drink) tumbuh sekitar 10%, ”hanya di 2009 sedikit mengalami penurunan, yakni menjadi sekitar 9%,” ujar Hari. Hari menambahkan, bahwa kemasan karton secara umum akan membantu menopang produk/bran ekuiti yang mengarah pada kandungan gizi yang baik. Hal ini sangat terlihat di pertumbuhan produk susu UHT dan juga jus UHT.

Driver selanjutnya adalah adanya perkembangan pasar di kota-kota level kedua (non ibu kota), baik di Jawa maupun di luar Jawa. Dan yang terakhir adalah berkembangnya pasar modern.

Setidaknya ada empat faktor yang mempengaruhi tren konsumen yang akhirnya mempengaruhi tren global. Pertama adalah economising. Di sini setidaknya terdapat dua implikasi ke produk yang akan cenderung tumbuh besar, yakni produk “value for money” –seperti “save pack” dengan menawarkan “same price but more”, “multipack”, “house brand”, dan sebagainya. Selain itu, juga berkembang price point products. Artinya adalah semakin membesarnya kategori produk yang per unitnya dijual dengan harga/koin yang dipersepsi murah/terjangkau. Contohnya di Indonesia adalah mata uang Rp. 500, Rp. 1000, dan kini mulai berkembang Rp. 2000.

Apa tiga faktor berpengaruh lainnya, dan bagaimana pula tren bisnis minuman di Indonesia saat ini ? Mengapa minuman tidak lagi sekadar untuk penawar rasa haus, namun telah menjadi tren gaya hidup dan menjadi salah satu solusi masalah kesehatan ? Bagaimana pula tren penggunaan bahan kemasan lainnya seperti plastik, botol PET, PET Multilayer, PET Monolayer ? Seperti apa perkembangan teknologi aseptik dan hotfilling yang marak belakangan ini? Bagaimana dengan isu ramah lingkungan ?


Andang Setiadi
JURNAL FOODREVIEW INDONESIA