Selasa, 08 Juli 2008

Gorengan Plastik

Gorengan bercampur plastik

By saeful@sentrapolimer.com

Seperti telah diberitakan di berbagai mass media baik TV, surat kabar, majalah dan lainnya bahwa terjadi kenakalan para pedagang gorengan terutama gorengan yang memerlukan kerenyahan (crispy), seperti goreng tempe dan lain sebagainya. Banyak masyarakat bertanya-tanya apa mungkin plastik tadi dicampurkan dengan gorengan? ………. jawabnya mungkin.
Pemakaian polimer alam (bio plastic), sebagai pengemas makanan yang bisa dimakan (edible) sudah digunakan sejak lama, mungkin juga sebelum tahun masehi. Bahan yang digunakan sebagai edible plastic, umumnya berupa gula, agar dan berbagai protein, baik yang berasal dari tanaman maupun yang berasal dari hewan. Gelatin merupakan jenis polimer yang biasa digunakan sebagai pengemas yang dapat dimakan seperti kapsul obat dan lainnya. Gelatin terbuat atau diekstrak dari protein hewan dan tulang. Di dunia umumnya gelatin diambil dari lemak dan tulang limbah babi (pig, fork) karena limbah babi ini sangat melimpah hampi diseluruh negara, baik Cina, Eropa, maupun Amerika. Namun demikian adapula yang berasal dari limbah protein dan tulang sapi seperti dari negara-negara timur tengah. Jadi bagaimana dengan anda yang suka minum obat dalam kemasan kapsul, apakah kapsul berasal daui gelatin babi ataukah sapi, yang pasti kaena melimpahnya limbah babi, maka harganyapun akan lebih murah kan. Menurut hukum Islam makanan yang berasal dari bagian apapun babi adalah haram atau dilarang untuk dimakan.

Plastk yang dicampukan dalam penggoengannya pedagang gorengan orang menyebutnya sebagai gorengan plastik. Tapi yang jelas plastik atau polimer yang mereka tambahkan adalah jenis plastik yang umum sebagai limbah seperti sedotan minuman, pembungkus / pengemas minyak, gula dan sebagainya, juga bisa kantong keresek dan sebagainya yang semua itu terbuat dari jenis plastik/polimer sintetik polietilena (polyetylene) (PE, LDPE, LLDPE, HDPE). Jenis polimer ini adalah sintetik atau plastik, sedangkan jenis polimer yang diuraikan di atas seperti gelatin adalah jenis polimer alam (bioplastic), diamana perbedaan utama dari plastic dan bioplastik adalah bioplastic dapat dicerna baik oleh tyubuh manusia maupun terdegradasi di alam dan sebaliknya untuk plastic (syntetic polymer). Jelas apabila plastik dimakan manusia, maka akan terjadi kerusakan dalam sistim pencernaan manusia (teracuni) dan jika konsumsi terus-menerus, maka akan terjadi akumulasi dan penghentian sistem pencernaan tubuh yang pada ujungnya akan terjadi kematian.

Apasih keuntungan pedagang tersebut mencampurkan plastik dalam gorengannya?

tunggu episode berikut ...

Tidak ada komentar: