Selasa, 08 Juli 2008

Pelat Bipolar Bahan Bakar (Bipolar Plate Fuel Cell)

Pelat Bahan Bakar Bipolar (bipolar plate Fuel Cell)

by saeful@sentrapolimer.com

Bipolar Plate Fuel Cell, adalah suatu pelat atau lempengan struktu penguat dalam divais fuel cell (bahan bakar), selain itu dia juga berfungsi sebagai pengumpul arus muatan listrik (electrical current), sebagai alur pemasok bahan bakar divais itu sendiri, penahan lewatnya gas secara langsung (gas barrier) juga sebagai penyalur sisa reaksi/hasil samping.
Pada awalnya pelat bipolar terbuat dari bahan konduktor tinggi seperti tembaga, grafit maupun alumunium. Pelat bipolar dengan bahan baku seperti tiu memiliki banyak kekurangan seperti pembuatannya yang relatif lama san sulit serta berat yang terlalu besar. Lamanya pembuatan pelat tersebut karena pengolahan permukaan untuk mendapatkan permukaan yang luas dan mudah mengalirkan suatu masa. Sedangkan pelat dengan bahan logam memiliki berat bisa mencapai 70 – 90 % dari berat divais bahan bakar sistem PEM.
Composite antara material plastik dengan material konduktor merupakan suatu alternatif untuk memecahkan permasalahan di atas, yaitu untuk mendapatkan masa yang lebih ringan dengan produksi yang relatif cepat. Pada awal tahun 2000-an, pelat bipolar komposit plastik ini sudah mulai di produksi, dimana plastik yang digunakan berjenis termoset, yaitu jenis plastik yang tidak bisa di daur ulang dan proses pencetakannya agak lama. Akhir-akhir ini pengembangan material plastik/polimer lebih ke arah jenis termoplastik yang memiliki sifat dapat didaur ulang dan cepat proses produksinya. Pengembangan material terus berlanjut untuk mendapatkan beberapa nilai lebih (values added).

1 komentar:

Fitrullah mengatakan...

Wah...luar biasa nih Pak syaiful Blog-nya...
Sangat menarik untuk diteliti PEMFC ini, terutama plat bipolarnya..
Memang 80% dari berat FC adalah dari Pelatnya, sehingga kalau ada alternatif untuk mengganti ke polimer yang ringan...adalah sangat luar biasa...!!!